4.7/5 - (8 suara)

Setelah tanaman dipanen, sejumlah besar jerami ditumpuk di ladang. Di Afrika Selatan, cara paling sederhana bagi orang-orang untuk menangani jerami ini adalah membakarnya, tetapi membakar jerami menimbulkan bahaya besar. Misalnya, beberapa kota mengalami kabut tebal akibat pembakaran jerami, yang memiliki dampak besar terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir,  silage baler untuk dijual di Afrika Selatan  adalah produk yang laris, karena kesadaran terhadap pelestarian lingkungan telah meningkat.

Lantas, apa salahnya membakar jerami?

Bahaya bagi kesehatan manusia

Membakar jerami berbahaya bagi kesehatan manusia. Jerami tanaman mengandung nitrogen, fosfor, kalium, hidrokarbon dan sulfur organik. Khususnya, jika sedotan belum kering, sejumlah besar zat berbahaya akan dihasilkan setelah pembakaran tidak sempurna.

Ini juga dapat menghasilkan polutan sekunder seperti ozon. Kedua, saat membakar jerami, jika konsentrasi partikel yang terhirup mencapai tingkat tertentu, hal ini dapat melukai mata, hidung, dan tenggorokan orang. Lebih buruk lagi, hal ini dapat menyebabkan batuk, dada terasa sesak, dan robek.

Mengurangi kesuburan tanah dan tanah menjadi tandus

Sebagian besar nitrogen, belerang, dan unsur lain yang terkandung dalam jerami diubah menjadi zat atau partikel yang mudah menguap dan masuk ke atmosfer. Hanya beberapa bahan seperti kalium yang tertahan di dalam tanah, dan unsur hara hilang secara parah, sehingga tidak kondusif bagi kesuburan tanah.

Ditentukan bahwa setiap pembakaran jerami akan mengurangi bahan organik tanah sebesar 0,2 hingga 0,3 poin persentase. Jika bahan organik tanah ini dihasilkan dengan mengembalikan jerami ke lahan, biasanya diperlukan waktu 5 hingga 10 tahun berturut-turut.

Penelitian menunjukkan bahwa jumlah bakteri dan jamur di dalam tanah setelah pembakaran berkurang masing-masing sebesar 85.95%, 78.58%, dan 87.28%.

Silage baler untuk dijual di Afrika Selatan seharusnya banyak digunakan

Singkatnya, bahaya yang ditimbulkan oleh pembakaran jerami sangat besar. Setelah membaca artikel ini, saya percaya setiap orang memiliki pemahaman awal tentang hal itu. Saya berharap orang di Afrika Selatan dapat meningkatkan kesadaran mereka dan secara luas menggunakan silage baler untuk mengurangi bahaya pembakaran jerami.