4.8/5 - (29 suara)

Mesin pengering biji-bijian digunakan untuk mengeringkan segala jenis tanaman seperti jagung dan padi. Karena ukurannya yang besar, tidak mudah untuk memeriksa semua bagian saat Anda berencana membeli satu. Bagaimana cara memilih mesin pengering biji-bijian yang baik?

pengering biji-bijian
pengering biji-bijian

Sesuai dengan tanaman yang ingin Anda keringkan

Menurut variasi dan kuantitas biji-bijian kering, Anda dapat menggunakan mesin pengering biji-bijian yang berbeda untuk varietas yang berbeda. Misalnya, jika daerah Anda kaya akan gandum dan beras, Anda bisa memilih mesin pengering beras aliran campuran. Untuk area produksi berbahan dasar jagung, mesin pengering hilir multi-tahap dan suhu tinggi dapat dipilih. Untuk area produksi berbahan dasar beras sebaiknya menggunakan mesin pengering beras bersuhu rendah seperti jenis aliran maju dan mundur atau aliran campuran.

Sesuai dengan jumlah biji-bijian

Biji-bijian yang berbeda memiliki proses pengeringan yang berbeda dan suhu pengeringan yang berbeda pula. Tergantung pada jumlah gabah saat dikeringkan, ada banyak keterampilan yang perlu Anda ketahui. Jika jenis biji-bijian banyak, jumlahnya sedikit atau biji-bijian berserakan, sebaiknya pilih pengering biji-bijian kecil yang bersirkulasi atau pengering biji-bijian kecil yang dapat dipindahkan. Jika varietasnya tunggal dengan jumlah banyak, dan periode pengeringannya singkat, Anda dapat memilih pengering biji-bijian kontinu berukuran besar. Lalu bagaimana cara mengoperasikan dan merawat pengering setelah membelinya?

Pengoperasian dan pemeliharaan mesin pengering biji-bijian

1. Efisiensi pengeringan mesin pengering biji-bijian sangat bergantung pada kualitas ruang bakar. Oleh karena itu, selama pengoperasian, Anda harus sangat memperhatikan ruang bakar, blower, serta bagian penghilang debu dan penyedot.
2. Nyalakan tungku satu jam sebelum memulai pengering biji-bijian, periksa semua peralatan bantu termasuk berbagai bagian transmisi dan bagian pendukung, dll.
3. Periksa bahan bakar, perangkat pendukung transmisi, bantalan, dan permukaan gesekan sebelum memulai pengering.
4. Selama pengoperasian, suhu setiap bagian bantalan harus sering diperiksa. Seharusnya tidak melebihi 50 derajat. Bunyi roda gigi harus stabil. Transmisi, penyangga, dan putaran silinder seharusnya tidak memiliki benturan dan getaran yang jelas.
5. Semua baut dan pengencang seharusnya tidak kendor. Selalu perhatikan kondisi kontak roda penghalang dan penarik. Kaca depan, penutup roda gigi seharusnya tidak retak dan rusak akibat gesekan. Semua bagian dilumasi secara teratur.