Penanam jagung, mesin yang sangat penting bagi petani, perlu dipadukan dengan traktor untuk bekerja. Apa yang harus diperhatikan petani sebelum menggunakannya?

Pertama, apa struktur penanam jagung?

1. Roda tanah 2. Poros tanah 3. Rangka 4. Pembuka pupuk 5. Perakitan penanaman
6. Sistem penggerak 7. Tabung biji 8. Kolom penggalian 9. Pemegang kotak pupuk 10. Penutup rantai kecil 11. Kotak pupuk dan penutup kotak 12. Kotak benih dan penutupnya 13. Batang tarik
Berikut adalah perakitan penanaman.

Ini adalah mekanisme penggerak.

Kedua, bagaimana cara memasang penanam jagung dengan baris yang berbeda?
Metode pemasangan terhadap berbagai baris penanaman jagung sama, dan semuanya dapat dilengkapi dengan pemupukan. Balok depan dipasang penembak angin anti; sandaran belakang rangka dipasang pada perakitan penanaman; corong pupuk dipasang pada rangka tiga garis.
Jarak antara penabur jagung dan biji pupuk harus lebih dari 50mm agar pupuk tidak merusak bibit. Setiap lubang poros harus kongkruen, dan operator menggunakan sekrup untuk mengencangkan kawat berbentuk U secara bergantian di kedua ujungnya.
Penanam jagung 2 baris yang terpasang adalah sebagai berikut.

Penanam jagung 4 baris selesai

Ketiga, bagaimana cara menyesuaikan jarak penanam jagung?
Ada lima langkah yang harus dilakukan.
1. Longgarkan perakitan kawat berbentuk U, papan transmisi, dan kawat berbentuk U.
2. Longgarkan klip datar pada perakitan poros penggerak kecepatan variabel (sebanyak empat).
3. Longgarkan sekrup sprocket (kecuali tiga garis mesin).
4. Sesuaikan perakitan poros, dan rantai sprocket pemupukan (kecuali tiga garis mesin).
5. Sesuaikan posisi penabur pupuk.
Kami memiliki penanam jagung 2 baris, 3 baris, 4 baris, 5 baris, 6 baris, dan 8 baris untuk dijual, silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.